Sabtu, 19 November 2016

Tugas Implementasi Sistem Cerdas Pengantar Teknologi Sistem Cerdas 3KA41

                                                          
       Kelompok : Ridwan Malik (19114317) 
                                        
                           Irfan Banu Wijaya (15114431)             


Analisis Rice Cooker


          I.Pendahuluan

Awal pertama kali alat penanak nasi tenaga listrik (Rice cooker) ditemukan oleh seorang tentara jepang yang bernama Yoshitada Minami pada tahun 1937 ini, pada awalnya hanya  dibuat dengan wadah kayu yang tahan bocor dan lempengan logam bertenaga listrik. Lempengan logam itulah yang berfungsi untuk memanaskan wadah kayu tahan bocor itu yang sebelumnya sudah terisi beras dan air didalamnya.

Semakin berkembangnya jaman dan memang semakin populernya alat ini, akhirnya Mitsubishi Elektric Corporation Jepang pada awal 1945 memproduksi secara masal dan memperdagangkan alat ini.

Rice cooker produksi perusahaan itu dibuat dari wadah alumunium dengan kumparan pemanas didalamnya tetapi Rice cooker ini tidak menyediakan Turn Off otomatis sehingga diperlukan pengawasan saat memasaknya atau menanak nasi.

Sehingga perusahaan yang bernama Toshiba Electric Corporation berhasil mengeluarkan terobosan dari berbagai keluhan masyarakat tentang alat penanak nasi pada masa itu dengan dihadirkannya alat turn off otomatis dimana ketika Nasi yang dimasak telah matang maka Rice cooker tersebut berubah mode menjadi mode penghangat.

Dan populerlah alat satu ini dengan penambahan berbagai keunggulan dan kelengkapan sehingga semakin memudahkan masyarakat dalam penggunaanya
.

          Bagian – Bagian Dari Rice Cooker

Komponen- Komponen pada Rice Cooker biasanya yang berhubungan dengan alat pemanas (Heater) dan pengatur suhu (Thermostat).

Dibawah adalah gambar skema diagram Rice Cooker
Gambar 1 skema diagram bagian Rice cooker




-Saklar
Saklar ini berfungsi untuk merubah mode dari penanak menjadi penghangat begitupun sebaliknya.

-LS (limits switch)
Atau saklar sentuh ini bila dilihat bentuknya seperti persegi panjang hitam yang memiliki 3 kontak hubung komen, NO dan NC
Dalam sebuah Rice cooker, NO (Normally Open) digunakan untuk mode penghangat dan kontak hubung NC (Normally Close) digunakan untuk mode pemanas.

-T1 Thermostat 1
Berbentuk seperti tabung yang didalamnya terdapat magnet dan pegas, Fungsi dari termostat ini adalah untuk merubah hubung listrik dari mode pemanas menjadi penghangat melalui limits switch. Alat ini juga berproteksi bila nasi didalamnya sudah matang dan suhu sudah melebihi 100 derajat celsius.

-HT1 Cast Heater (elemen pemanas)
Bentuknya berupa alat yang menyatu dengan logam. Komponen ini menghasilkan daya sekitar 300-400 watt, tergantung dari jenis rice cooker.
Ini adalah komponen paling penting, rice cooker sudah tidak memungkinkan untuk diperbaiki bila ada kerusakan di bagian ini.
-T2 Termistor
Berfungsi untuk menjaga suhu didalam Rice Cooker tetap dalam suhu 80 derajat celcius dalam mode penghangatan.

-HT2 Heater (elemen penghangat)
Heater yang kedua ini berbentuk seperti kabel yang dibungkus kertas alumniun sehingga menempel mengelilingi ruangan dan bagian Tutup Rice cooker. Heater ini berfungsi untuk penghangat nasi.

-L1 dan L2
Lampu indikator sebagai sinyal bagi pengguna dalam mode apakah sebeuah Rice cooker bekerja.

Kekurangan Penggunaan Rice Cooker
Ketika terjadi kerusakan pada salah satu komponen pada Rice Cooker akan sangat membahayakan penggunanya. Misalnya terjadi kebocoran arus, hal ini akan membahayakan.

Keuntungan menggunakan Rice Cooker
Lebih mudah digunakan, kita hanya perlu menyiapkan dan mencuci beras yang mau di nanak menjadi nasi, setelah itu nyalakan Rice cooker maka ketika nasi sudah matang Rice cooker akan berhenti menanak dan merubah mode menjadi Mode penghangat.
Biaya yang dikeluarkan tidak banyak, dibanding dengan biaya memasak nasi dengan cara konvensional yaitu menggunakan panci, menggunakan rice cooker lebih menghemat biaya. Dan banyak keuntungan lainnya.

          II. Skema Kerja
           
Pertama kita siapkan beras dan wadah yang ingin digunakan, cuci beras sampai bersih dan masukkan beras kedalam wadah Rice Cooker, tambahkan air sesuai takaran yang sudah diketahui atau bisa melihat dalam buku panduan. Lalu tekan saklar kebawah.

Ketika tuas (saklar) ditekan kebawah, maka mode penghangat berubah menjadi mode pemanas, karena magnet pada termostat menempel pada bagian pemanas yang terhubung langsung keruangan tempat nasi dimasak.

Ketika air dalam ruangan pemasakan habis, maka suhu akan naik (lebih dari 100 derajat celcius), magnet dalam termostat akan melemah dan tertarik oleh pegas yang memiliki gaya lebih kuat dibanding magnet yang terkena panas tadi dan lebih lemah dibanding magnet dalam keadaan dingin
Ketika itu, tuas akan menekan tombol sentuh limits switch (saklar sentuh) dan akan memindahkan sambungan NC (Normally Close) yang berarti mode pemanas ke sambungan NO (Normally Open) yaitu mode penghangat.

Otomatis aliran arus listrik pada Cast heater (elemen pemanas) dan lampu indikator merah akan putus dan akan menghubungkan arus dengan elemen penghangat dan lampu indikator kuning.



Gambar 2 Flowchart cara memasak nasi menggunakan Rice Cooker

                        Alur Kerja   




Untuk memulai menggunakan Rice Cooker ini, pertama kita siapkan beras di wadah Rice Cooker dan juga air untuk mencuci beras. Lalu kita masukkan air ke dalam wadah yang berisi beras dan lanjutkan dengan mencuci beras hingga bersih. Setelah itu kita masukkan wadah beras yang sudah tercuci tersebut ke dalam Rice Cooker, colokkan kabel Rice Cooker dan rice cooker telah menyala. Lalu langkah selanjutnya adalah kita lihat saklar pada rice cooker, jika saklar menunjukkan mode pemanas maka langkah ini sudah benar, jika saklar menunjukkan mode penghangat maka kita harus menekan saklar agar berubah ke mode pemanas. Setelah itu akan di lakukan proses penanakan nasi hingga matang. Setelah beberapa saat cek indikator pada saklar, jika saklar masih menunjukkan mode pemanas berarti nasi belum matang, jika saklar menunjukkan mode penghangat maka nasi telah matang dan selesai lah tugas dari Rice Cooker ini.
  

Referensi: